Dapatkan diskon menarik untuk jam tangan kami!

Memahami Anatomi Jam Tangan: Case, Bezel, dan Komponen Lainnya

1/12/20252 min read

Memahami Anatomi Jam Tangan
Memahami Anatomi Jam Tangan

Jam tangan bukan hanya sekadar alat untuk mengetahui waktu, tetapi juga merupakan kombinasi dari teknologi, seni, dan gaya. Bagi Anda yang ingin lebih memahami jam tangan, mengenal anatomi jam tangan adalah langkah penting. Setiap komponen jam tangan memiliki fungsi dan peran tersendiri yang membuatnya berfungsi optimal. Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang bagian-bagian utama jam tangan, termasuk case, bezel, dan komponen lainnya.

1. Case (Cangkang Jam Tangan)

Case adalah bagian utama dari jam tangan yang berfungsi melindungi mesin jam atau movement di dalamnya. Case biasanya dibuat dari berbagai bahan seperti stainless steel, titanium, keramik, atau plastik.

Fungsi:

  • Melindungi movement dari benturan, debu, dan air.

  • Memberikan estetika keseluruhan pada jam tangan.

Jenis-Jenis Case:

  • Round (Bulat): Desain paling umum yang memberikan kesan klasik.

  • Square (Persegi): Memberikan tampilan yang unik dan modern.

  • Cushion (Bulat Persegi): Kombinasi antara bulat dan persegi yang terlihat vintage.

2. Bezel

Bezel adalah cincin yang mengelilingi kaca jam tangan. Bezel bisa statis atau berputar tergantung pada jenis dan fungsi jam tangan. Biasanya, bezel terbuat dari bahan yang sama dengan case atau menggunakan bahan tambahan seperti keramik atau logam tahan gores.

Fungsi:

  • Melindungi kaca jam dari benturan.

  • Pada jam tangan khusus seperti jam tangan penyelam, bezel dapat digunakan untuk menghitung waktu menyelam.

Jenis-Jenis Bezel:

  • Fixed Bezel (Tetap): Tidak dapat diputar, biasanya hanya berfungsi sebagai elemen dekoratif.

  • Rotating Bezel (Berputar): Digunakan pada jam tangan penyelam untuk mengukur waktu tertentu.

  • Tachymeter Bezel: Digunakan untuk mengukur kecepatan berdasarkan waktu yang ditempuh.

3. Dial (Wajah Jam)

Dial adalah bagian depan jam tangan tempat jarum jam dan penanda waktu berada. Dial sering kali menjadi pusat perhatian karena desainnya yang bervariasi.

Elemen pada Dial:

  • Indeks atau Penanda Waktu: Bisa berupa angka, garis, atau simbol.

  • Subdial: Lingkaran kecil yang menampilkan informasi tambahan seperti tanggal atau detik.

  • Hands (Jarum Jam): Menunjukkan jam, menit, dan detik.

4. Kaca Jam (Crystal)

Kaca jam melindungi dial dari goresan dan benturan. Terdapat beberapa jenis material kaca jam, yaitu:

  • Akrilik: Ringan dan murah, tetapi mudah tergores.

  • Mineral Glass: Lebih tahan gores dibandingkan akrilik.

  • Sapphire Crystal: Paling tahan gores, namun harganya lebih mahal.

5. Crown (Mahkota)

Crown adalah tombol kecil yang biasanya terletak di sisi case. Komponen ini digunakan untuk mengatur waktu, tanggal, atau bahkan mengisi daya pada jam tangan otomatis.

Fungsi Tambahan:

  • Pada beberapa jam tangan, crown memiliki fitur screw-down untuk meningkatkan ketahanan air.

6. Strap atau Bracelet

Strap atau bracelet adalah bagian yang mengikat jam tangan di pergelangan tangan. Tali ini bisa terbuat dari berbagai bahan seperti kulit, stainless steel, karet, atau kanvas.

Fungsi:

  • Memberikan kenyamanan saat digunakan.

  • Menambah estetika sesuai gaya pemakainya.

7. Movement (Mesin Jam)

Movement adalah "jantung" jam tangan yang menggerakkan jarum jam dan fitur lainnya. Movement terbagi menjadi tiga jenis utama:

  • Quartz: Digunakan pada jam tangan bertenaga baterai.

  • Mechanical Manual: Mengandalkan pengisian daya manual melalui crown.

  • Automatic: Mengisi daya secara otomatis melalui pergerakan tangan pengguna.

Memahami anatomi jam tangan membantu Anda lebih menghargai detail dan teknologi di balik setiap jam tangan. Komponen seperti case, bezel, dial, hingga movement bekerja bersama untuk memberikan fungsi dan estetika terbaik. Dengan pengetahuan ini, Anda dapat memilih jam tangan yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya Anda. Jadi, apakah Anda sudah siap menemukan jam tangan yang sempurna?